Tahukah Anda apa saja film yang diubah namanya?
Pretty Woman
Film romantis klasik “Pretty Woman” awalnya berjudul “3000” (yang merujuk ke harga yang dipasang karakter yang diperankan oleh Julia Roberts sebagai pekerja seks komersial).
Namun tampaknya judul tersebut membingungkan penonton yang hadir dalam penayangan uji coba. Sutradara Garry Marshall memberikan beberapa lagu untuk dijadikan acuan dalam memilih judul film dan akhirnya pilihan jatuh pada lagu Roy Orbinson.
Disney menganggap bahwa orang Inggris akan salah menganggap film superhero laris mereka “The Avengers” dengan acara TV tentang detektif fiksi Inggris era 1960-an yang berjudul sama dengan itu. Kemudian mereka menggantinya dengan judul yang terdengar aneh “Marvel Avengers Assemble”.
Perubahan nama ini paling banyak diejek setelah perubahan nama Post Office menjadi Consignia (kantor pos Inggris diubah menjadi Consignia pada 2001) dan kembali diubah menjadi Post Office.
Tomorrow Never Dies
Film kedua Pierce Brosnan sebagai 007 seharusnya berjudul “Tomorrow Never Lies” jika bukan karena salah ketik dalam sebuah memo pemasaran internal. “Tomorrow Never Dies” dianggap lebih menarik dan akhirnya ditampilkan dalam poster film tersebut.
Scream
Kebanyakan penikmat film tentu tahu bahwa “Scream” sebelumnya disebut “Scary Movie”. Judul tersebut diubah karena terdengar terlalu lucu. Siapa yang menyangka Wayan bersaudara akan membuat film horor lucu dari judul film yang ditolak tersebut?
Hitch
Film komedi romantis Will Smith, “Hitch”, sebelumnya ditulis dan dijual dengan judul “The Last First Kiss”. Uji coba pasar pada awal menunjukkan bahwa judul tersebut tidak menarik untuk pria. Untuk meningkatkan jumlah penonton, pembuat film tersebut akhirnya mengubah judulnya.
Blade Runner
“Blade Runner” yang dibintangi oleh Ridley Scott sebelumnya berjudul “Do Androids Dream of Electric Sheep?” sama seperti judul buku karya Phillip K. Dick yang mereka adaptasi. Tentu saja, judul tersebut dianggap tidak komersial dan memunculkan berbagai alternatif pengganti. Antara lain, “Android”, “Mechanismo”, dan “Dangerous Days” semuanya batal dipilih sebelum akhirnya mereka memilih “Blade Runners”.
Captain America: The First Avenger
Alasan politik membuat Disney harus membuang “Captain America” dari judul “Captain America: The First Avenger” di Rusia, Ukraina dan Korea Selatan. Perusahaan pemasaran setempat memutuskan bahwa judul yang sangat patriotik tersebut akan membuat orang enggan menonton karena paham anti-Amerika mereka. Pasti banyak “penonton yang tertipu” saat film tersebut dimulai. The Avengers
Pretty Woman
Film romantis klasik “Pretty Woman” awalnya berjudul “3000” (yang merujuk ke harga yang dipasang karakter yang diperankan oleh Julia Roberts sebagai pekerja seks komersial).
Namun tampaknya judul tersebut membingungkan penonton yang hadir dalam penayangan uji coba. Sutradara Garry Marshall memberikan beberapa lagu untuk dijadikan acuan dalam memilih judul film dan akhirnya pilihan jatuh pada lagu Roy Orbinson.
Disney menganggap bahwa orang Inggris akan salah menganggap film superhero laris mereka “The Avengers” dengan acara TV tentang detektif fiksi Inggris era 1960-an yang berjudul sama dengan itu. Kemudian mereka menggantinya dengan judul yang terdengar aneh “Marvel Avengers Assemble”.
Perubahan nama ini paling banyak diejek setelah perubahan nama Post Office menjadi Consignia (kantor pos Inggris diubah menjadi Consignia pada 2001) dan kembali diubah menjadi Post Office.
Tomorrow Never Dies
Film kedua Pierce Brosnan sebagai 007 seharusnya berjudul “Tomorrow Never Lies” jika bukan karena salah ketik dalam sebuah memo pemasaran internal. “Tomorrow Never Dies” dianggap lebih menarik dan akhirnya ditampilkan dalam poster film tersebut.
Scream
Kebanyakan penikmat film tentu tahu bahwa “Scream” sebelumnya disebut “Scary Movie”. Judul tersebut diubah karena terdengar terlalu lucu. Siapa yang menyangka Wayan bersaudara akan membuat film horor lucu dari judul film yang ditolak tersebut?
Hitch
Film komedi romantis Will Smith, “Hitch”, sebelumnya ditulis dan dijual dengan judul “The Last First Kiss”. Uji coba pasar pada awal menunjukkan bahwa judul tersebut tidak menarik untuk pria. Untuk meningkatkan jumlah penonton, pembuat film tersebut akhirnya mengubah judulnya.
Blade Runner
“Blade Runner” yang dibintangi oleh Ridley Scott sebelumnya berjudul “Do Androids Dream of Electric Sheep?” sama seperti judul buku karya Phillip K. Dick yang mereka adaptasi. Tentu saja, judul tersebut dianggap tidak komersial dan memunculkan berbagai alternatif pengganti. Antara lain, “Android”, “Mechanismo”, dan “Dangerous Days” semuanya batal dipilih sebelum akhirnya mereka memilih “Blade Runners”.
Captain America: The First Avenger
Alasan politik membuat Disney harus membuang “Captain America” dari judul “Captain America: The First Avenger” di Rusia, Ukraina dan Korea Selatan. Perusahaan pemasaran setempat memutuskan bahwa judul yang sangat patriotik tersebut akan membuat orang enggan menonton karena paham anti-Amerika mereka. Pasti banyak “penonton yang tertipu” saat film tersebut dimulai. The Avengers
Source : Yahoo
0 komentar:
Posting Komentar