berhubung di komentar engga bisa dikirim karena katanya kebanyakan, maka saya pindahkan ke blog pribaadi saya :)
4.1. Konfigurasi
Modem ADSL
1 Buka Browser.
2 Ketik 192.168.1.1
di browser yang menampilkan halaman login dan
masukkan username
“admin” dan password “admin” dan tekan tombol
[OK].
3 Klik menu Wizard
> Wizard pada menu utama diatas, Isikan field VPI:
“0” dan VCI: “35”
dan tekan tombol [Next].Perlu diperhatikan nilai
VPI/VCI tersebut
sesuai daerah, untuk bantuan telpon call center 147.
4 Dari field WAN
Connection Type klik pilihan “PPP over Ethernet
(PPPoE)” dan untuk
field Encapsulation Mode biarkan terisi
“LLC/SNAP” dan
tekan tombol [NEXT].
5 Untuk halaman WAN
IP Settings, biarkan field-field yang ada terisi apa
adanya dan tidak perlu
dirubah, langsung aja tekan tombol [Next]
6 Berikutnya adalah
halaman LAN Interface Setup, anda tidak perlu
merubah apapun dan
biarkan terisi secara default, langsung aja tekan
tombol [Next].
7 Halaman terakhir
yang berisi kesimpulan konfigurasi yang telah dibuat,
perhatikan sekali
lagi konfigurasi tersebut dan bila semuanya sudah oke
tekan aja tombol
[FINISH].
8 Tunggu sebentar,
karena modem akan melakukan restart dan kalo tidak
ada masalah
seharusnya lampu indikator link langsung nyala hijau solid
pertanda bahwa anda
telah terhubung dengan dunia cyber.
Instalasi Router
Mikrotik
Mikrotik adalah
termasuk salah satu distro linux yang di dalamnya di khususkan
sebagai router
dimana memiliki fiture yang cukup lengkap dan mudah di konfigurasi, dan
termasuk pilihan
utama bagi pemula yang memperdalam ilmu network. Untuk fiture
Mikrotik antara
lain sebagai NAT , VPN , sebagai proxy , untuk hotspot , bisa membagi
bandwidth limiter
dan semua fiture sangat cukup untuk membangun sistem router.
3. Konfigurasi Router mikrotik
Untuk menjalankan
konfigurasi router mikrotik maka langkah yang harus di
lakukan konfigurasi
IP Address Publik yang kita punya dari ISP tempat kita berlangganan
adalah
202.74.79.0/30 dimana router Mikrotik di set 202.74.79.2/30 dengan gateway
serta DNS
202.74.79.1 dan blok IP untuk client misalnya 192.168.10.0/29 yang artinya
ada lima PC client
yang dapat terhubung ke router.
Ada dua cara untuk
setting mikrotik tersebut, yaitu dengan winbox (tools GUI dari
Mikrotik) dan
melalui terminal seperti halnya Linux, tapi yang akan di jelaskan disini
adalah melalui
terminal
4. Konfigurasi login
Konfigurasi untuk
menentukan Autentifikasi Client, yaitu berupa Username dan
Password.
5. Konfigurasi Radius
Konfigurasi ini
berguna untuk mengatur client baik untuk pengelolaan setting
Keuangan bahkan
sampai dengan pengaturan Bandwith untuk yang menggunakan
sistem
Voucher/paket Personal.
6. Konfigurasi
Routing
Tujuan dari routing
adalah agar paket IP kita dikirim sampai pada
target, begitu juga
paket IP yang ditujukan untuk kita sampai dengan baik. Target atau
destination ini
bisa berada dalam 1 jaringan atau pun berbeda jaringan baik secara
topologis maupun
geografis.
7. konfigurasi
Proxy
Proxy server
merupakan program yang dapat mempercepat akses ke suatu web
yang sudah diakses
oleh komputer lain, karena sudah di simpan didalam caching server.
Transparent proxy
menguntungkan dalam management client, karena sistem
administrator tidak
perlu lagi melakukan setup proxy di setiap browser komputer client
karena redirection
dilakukan otomatis di sisi server.
8. Authentification
dan Accounting
Authentification
adalah proses dalam rangka validasi user pada saat memasuki
sistem, username
dan password di cek melalui proses yang mengecek langsung ke
daftar mereka yang
diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut, Autorisasi ini di set
up oleh
administrator yang di lakukan menggunakan Mikrotik. Pada perancangan PC
Router berbasis
Mikrotik ini diawali instalasi Mikrotik, dilanjutkan konfigurasi IP Address,
Gateway dan DNS,
DHCP Server dan NAT , Konfigurasi Autentifikasi pengguna diawali
dengan kofigurasi
sistem Hotspot lalu dilanjutkan dengan konfigurasi Server Radius
sebagai backend-nya
serta konfigurasi User Manager, kemudian mengimplementasikan
ke dalam sistem
Prepaid Voucher sebagai login akses Internet dan merubah tampilan
default halaman
login sesuai kebutuhan. Tahap inilah yang dilakukan oleh seorang admin
pada Mikrotik untuk
mengautentifikasi client, agar tidak ada kesamaan ID Dan juga akan
diketahui batas
pemakainnya
7. Konfigurasi
acces point Mikrotik
8. Konfigurasi pada
Wireless Station
9. konfigurasi
keamanan jaringan wireless
pada mikrotik, cara
yang paling mudah untuk menjaga keamanan jaringan adalah
dengan mendaftarkan
Mac-address wireless pasangan pada access list. hal ini harus
dilakukan pada sisi
Access Point maupun pada sisi client. Jika penginputan access-list
telah dilakukan,
maka matikanlah fitur default authenticated pada wireless, maka wireless
lain yang
Mac-addressnya tidak terdaftar tidak akan bisa terkoneksi kejaringan.
10.Masukkan Acces
point ke dalam Box, lalu pasangkan pada Tower yang telah dibangun
0 komentar:
Posting Komentar