Jumat, 29 Juni 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Contoh Base CrossFire Indo

kali ini saya akan memberikan base CF indo
ingat hanya contoh..
jadi kalo mau di tambah fitur tinggal cari sendiri..

Menu.h
#include <windows.h>
#include <stdio.h>
//remove these stupid warnigs
#pragma warning(disable:4996)
#pragma warning(disable:4312)
//default keys
#define VALINC  VK_RIGHT#define VALDEC  VK_LEFT#define ITMINC  VK_DOWN#define ITMDEC  VK_UP#define MNSHOW  VK_INSERT#define AFKBOT  VK_F2
//never saw them changed but you will need to change them for CFPH
#define ID_MSG  0x1C
#define ID_NOR  0x16
#define ID_AFK  0x37
class CMenu;
//so we include in only one cpp file
#ifndef MYMENU#define MYMENUclass CMenu
{
private:
//some private members
char name[100]; //name of the coder (or nothing)
char items[100][100]; //items in the menu .. max 100 item and 100 character per item
char** options[100]; //pointer to options array
DWORD* values[100]; //pointer to value holder
DWORD curitem; //current active item
DWORD numitems; //current number of elements
void DrawMessage(DWORD Type, DWORD dwID, DWORD dwType2, LPVOID lpText);
bool IsVisible();
void PushToConsole(LPSTR command);
public:
DWORD MessageFunc;      //ingame message box function
DWORD VisibleState;   //ingame message state variable
DWORD PTC;                 //LTC
CMenu(LPSTR lpName = NULL);
~CMenu();
void Nav();
void AddItem(LPSTR lpText, char** options, DWORD* val);
bool Ready();
};
#endif

Menu.Cpp
#include "menu.h"
CMenu::CMenu(LPSTR lpName)
{
//initilize variables values to NULL
strcpy(name, lpName);
MessageFunc = NULL;
VisibleState = NULL;
curitem = NULL;
numitems = NULL;
}
CMenu::~CMenu()
{
}
//Check if we are ready or not
bool CMenu::Ready()
{
return (GetModuleHandleA("ClientFx.Fxd") > 0);
}
//Adds a new item
void CMenu::AddItem(LPSTR lpText, char** opt, DWORD* val)
{
values[numitems] = val;
options[numitems] = opt;
strcpy(items[numitems++], lpText);
}
//Draw the message to the game
void CMenu::DrawMessage(DWORD Type_, DWORD dwID, DWORD dwType2, LPVOID lpText)
{
if (!MessageFunc) return;
if (Type_ == ID_MSG)
if (IsVisible()) return;
DWORD MsgBoxFunc = MessageFunc;

__asm{
push lpText;
push dwType2;
push dwID;
push Type_;
call MsgBoxFunc;
add esp, 16;
}
}
//checks if the menu is visible or not
bool CMenu::IsVisible()
{
if (!VisibleState) return false;
if ((*(DWORD*)(VisibleState)) == ID_NOR) return false;
return true;
}
//Push to console function
//we will use it to fix centered cursor
void CMenu::PushToConsole(LPSTR command)
{
if (!PTC) return;
DWORD pointer = *(DWORD*)(PTC);
if (pointer)
{
DWORD FuncToCall = *(DWORD*)(pointer+0x1FC);
if (FuncToCall)
{
__asm{
push command;
call FuncToCall;
add esp, 4;
}
}
}
}

//Control menu navigation
void CMenu::Nav()
{
//use a variable to check if we need to redraw
bool drawing = false;
//When afkbot key (default f2) is pressed
if (GetAsyncKeyState(AFKBOT))
{
//draw the storage message
DrawMessage(ID_AFK, 0, 0, 0);
//fix the centered cursor
PushToConsole("CursorCenter 0");
Sleep(50);
//move the cursor.. now the user can left click to activate
SetCursorPos(500, 500);
}
if (!numitems) return;
DWORD curval = *values[curitem];
//when toggle menu key is pressed (default insert)
if (GetAsyncKeyState(MNSHOW))
{
if (IsVisible())
{
DrawMessage(ID_NOR, 0, 0, 0);
return;
}
else
drawing = true;
}
else
if (!IsVisible()) return;
//When the user tries to get the next item (default down)
if (GetAsyncKeyState(ITMINC))
{
curitem++;
if (curitem >= numitems)
curitem = 0;
drawing = true;
}
//When the user tries to get the previous item (default up)
if (GetAsyncKeyState(ITMDEC))
{
if (curitem == 0)
curitem = numitems;
curitem--;
drawing = true;
}
//When the user tries to increase the value (default right)
if (GetAsyncKeyState(VALINC))
{ if (options[curitem][curval+1])
{
curval++;
*values[curitem] = curval;
drawing = true;
}
}
//When the user tries to decrease the value (default left)
if (GetAsyncKeyState(VALDEC))
{
if (curval)
{
curval--;
*values[curitem] = curval;
drawing = true;
}
}
//if we have to redraw
if (drawing)
{
//remove any exising message
DrawMessage(ID_NOR, 0, 0, 0);
Sleep(50);
//write the message to a buffer
char buffer[200];
sprintf(buffer, "%s\n%s : %s", name, items[curitem], options[curitem][curval]);
//draw the message
DrawMessage(ID_MSG, 0x70, 4, buffer);
}
}
  

Credit N3

Rabu, 27 Juni 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Plugin pada Web Browser



Apa itu plugin ? mungkin kita sebagai orang awam kurang memahami apa itu plugin. Plugin adalah sebuah program tambahan yang disisipkan atau didaftarkan agar dikenal oleh web browser, sehingga menambah kemampuan standar suatu web browser. kemampuan tambahan yang diberikan oleh plugin adalah kemampuan untuk dapat menyajikan suatu komponen multimedia yang tidak standar dalam HTML yang disajikan dalam web browser

Sebagai contoh bagaimana dapat menyajikan suatu gambar yang berformat .tiff dalam satu halaman web browser, adapun format file tiff bukan merupakan format standar suatu dokumen HTML., karena format standar adalah .gif/.jpg/.png. agar format tiff dapat langung disajikan dalam web browser bersama komponen HTML standar lainnya maka kita harus memasang program plugin yang memungkinkan dengan format .tiff dapat disajikan dalam browser

Integrasi plugin di dalam browser diimlementasikan secara berbea-beda, khusus untuk browser IE, browser ini telah diintegerasikan dengan software MS. Office, sehingga semua format dokumen yang bukan standar telah dapat dilihat di dalam browser. anda dapat mencoba bagaimana suau link yang berupa dokumen MS. Office, maka pada saat di klik, isi dokumen MS. Office akan tampil dalam browser.

sekian penjelasan dari saya.. trims atas waktunya yah :D

Sabtu, 23 Juni 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pengertian XML , HTML dan CSS

 
 
 
XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti.

Perbedaan antara XML dan HTML
Perlu di ingat bahwa:

XML bukan merupakan pengganti HTML.
XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:
XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.

HTML adalah tentang menampilkan informasi, sedangkan XML adalah membawa informasi tentang.

Keuntungan XML

- Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
- Memungkinkan pemrograman yang lebih baik:
maka dibuat suatu software pengolah
XML
- Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
- Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
- Plain Text dan platform independent
- Untuk pertukaran data
Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

Sejauh mana perkembangannya?XML menjadi dasar dari beberapa bahasa markup yang telah sedang berkembang sampai saat ini, seperti: XHTML (perbaikan dari HTML), VoiceXML (bahasa untuk aplikasi suara, telepon), XForms (form pada web yang dapat digunakan pada berbagai macam jenis browser, seperti: desktop, PDA , handphone, kertas), XPath, XPointer, XSL dan XSLT (transformasi dan presentasi XML).

Apa Itu CSS?

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. Kalau baca di kamus, cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah, aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan.
Jadi kalau di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah: kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.

Keuntungan Penggunaan CSS

Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda menggunakan font arial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi trebuchet.
Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet.
Jadi, keuntungan menggunakan CSS, lebih praktis!

Kekurangan Penggunaan CSS

Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser.

Source : http://www.w3.org/XML/,

Sabtu, 16 Juni 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Membuat Jaringan Peer to Peer


Sebagai catatan untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut :
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan :
1. cable UTP

Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
2. RJ-45 connector

3. Crimping Tool

4. Lan Tester

Proses pembuatan :
crossover2
Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat

Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.

2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.

3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.

4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.

5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.

6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan cara :
Buka network connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places -> Properties).
Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).
IP Address komputer 1 : 192.168.0.11 – Subnet Mask 255.255.255.0
IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet Mask 255.255.255.0

Anda dapat melakukan ping terhadap komputer 2 melalui komputer 1 di DOS lewat Start -> Run -> ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.0.22
Jika komputer 2 ingin melakukan ping komputer 1 caranya sama tinggal ganti dengan IP address komputer 1.
Ping ini fungsinya untuk mengetahui berhasil tidaknya transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita buat tadi.
Selain ping komputer 1 bisa membuka komputer 2 secara langsung di address bar windows explorer dengan mengetikan \\192.168.0.22 begitupun sebaliknya.
dengan demikian proses Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC) selesai
Sumber : http://www.situsinformasiinternet.com/2009/08/making-peer-to-peer-network-pc-to-pc.html
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cara menginstal & mengkonfigurasi Active Directory di win 2003 server







































0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cara menginstal & mengkonfigurasi DNS di win 2003 server
































Get your Domain Cheaply!